BISNIS PULSA ONLINE - PULSA ELEKTRONIK

BISNIS ISI ULANG PULSA - Kini, ada satu produk yang dikonsumsi berbagai manusia dalam tiap detik, yaitu pulsa. Beberapa tahun lalu telepon rumah memegang peranan sangat penting dalam komunikasi antarmanusia. Jika kita menelepon untuk mencari seseorang ke rumahnya dan dia sedang tidak ada di tempat, kita pasti tidak memiliki alternatif lain selain menunggunya pulang ke rumah. Tapi, sekarang kita bahkan bisa berkomunikasi dengan orang lain di manapun, kapanpun dengan telepon seluler.

Jika dulu di awal-awal munculnya telepon seluler, pulsa hanya dapat diperjualbelikan dengan bentuk voucher fisik, kini voucher elektrik lah yang mendominasi penjualan isi ulang pulsa. Ada 90% dari 65 juta pengguna ponsel di Indonesia (data akhir tahun 2006) menggunakan kartu pra bayar yang butuh diisi pulsa secara rutin. Survei menunjukkan bahwa setiap bulannya pelanggan kartu pra bayar tersebut mengisi pulsa rata-rata 2-3 kali dengan pecahan voucher Rp20.000-50.000. Angka tersebut tentu saja telah melonjak drastis seiring dengan tuntutan penggunaan teknologi komunikasi.

Besarnya pasar ini membuat banyak orang ingin mencoba membuka usaha di bidang ini. Jika Anda adalah salah satunya maka Anda perlu menyimak hal-hal berikut:

Membuka kios isi ulang pulsa di rumah
Anda bisa membuka kios isi ulang pulsa di rumah menggunakan garasi atau ruang tamu. Keuntungan membuka kios adalah Anda bisa menjaring banyak orang yang kebetulan lewat dan ingin membeli pulsa untuk membelinya pada Anda.

Berikut tip agar kios Anda dapat berfungsi maksimal:
  • Tempatkan papan nama atau spanduk usaha Anda di depan rumah.
  • Karena Anda membuka usaha di rumah yang tidak perlu membayar biaya sewa tempat, seharusnya harga pulsa Anda bisa lebih murah dari kios-kios yang buka di toko. Jadi, kelebihan usaha yang terletak pada murahnya harga pulsa ini harus Anda tonjolkan dengan menempatkan papan (bukan permanen) di depan rumah Anda yang menginformasikan harga pulsa isi ulang Anda. Bila perlu tulis hanya satu harga tapi pastikan tampak dari jarak kira-kira dua meter. Misalnya "SIMPATI 50 : 51" Tempatkan lampu sehingga tulisan ini masih tetap terlihat saat gelap.
  • Cat ulang ruangan yang Anda gunakan, atau bagian depannya saja dengan warna brand provider yang paling sering dibeli orang, misalnya merah atau kuning. Untuk informasi, jenis voucher yang paling banyak terjual saat ini adalah Simpati dari Telkomsel.
Berikut adalah beberapa sarana dan perlengkapan yang sebaiknya Anda miliki untuk membuka kios isi ulang pulsa:
  • Etalase: untuk memajang kartu, khususnya kartu perdana yang Anda jual sehingga memudahkan pengunjung untuk memilih nomor
  • Perlengkapan: Anda cukup memiliki HP yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi isi ulang pulsa elektrik
  • Bahan baku voucher: delapan puluh persen pengguna kartu pra bayar menggunakan cara isi ulang pulsa secara elektronik. Ini berarti di Indonesia ada sekitar 117 juta permintaan isi pulsa voucher elektronik setiap bulannya. Dengan demikian voucher yang Anda jual sebaiknya lebih banyak didominasi pulsa elektrik dibanding pulsa fisik. Anda juga dapat menjual kartu perdana jika dengan catatan Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan kios lain.
Jika Anda berada di Jakarta, bahan baku voucher ini dapat Anda dapatkan di Roxy atau Cempaka Mas. Anda dapat mencari toko yang menjual pulsa dengan harga dasar termurah agar keuntungan Anda lebih besar.
Sebagai tambahan informasi Anda dapat menghubungi beberapa alamat dealer yang menjual pulsa dari berbagai operator :
  • Toko Infinity, Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur - Tlp: (021) 99693000
  • Sattelite, Grosir voucher dan perdana, ITC Cempaka Mas Lt.4 blok B No.069 - Tlp: (021) 42900802
  • My PULSA, JL. Giatik No.6 Giatik, Kiampisn-Kandangan, Kediri, Jawa Timur 64294, Tlp (0354) 7073322, 08882183926
  • GROSIR — PULSA, JL. Medan Area Selatan No.01, Medan — Sumatera Utara - Tlp: (061) 7322526, 77496947
  • Vouchermurah, JL. Banteng No.15, Bandung - Tlp (022) 91118850 / 70002524 / 08882116200 Faks (022) 7306832
Karena sebagian besar pasar lebih suka menggunakan pulsa elektrik daripada fisik maka pembahasan kita akan lebih banyak kepada isi ulang pulsa elektrik. Tapi, sebelumnya mungkin Anda masih bertanya-tanya mengapa pulsa elektrik lebih disukai. Alasannya adalah sebagai berikut:
  • Harga voucher elektrik jauh lebih murah dibandingkan dengan harga voucher fisik.
  • Pembeli pulsa elektrik tak periu repot menggosok dan memasukkan angka-angka yang ada pada kartu isi ulang ke HP seperti pada pulsa fisik.
  • Seluruh proses pengisian pulsa elektronik dilakukan otomatis oleh sistem, sehingga dapat diproses dengan cepat.
  • Transaksi 24 jam nonstop dalam sehari, 7 hari dalam seminggu termasuk hari libur, sehingga bisnis Anda tidak dibatasi oleh waktu. Pembeli juga dapat membeli pulsa pukul 12 malam, tak perlu menunggu kios buka.
  • Pulsa elektrik tidak cepat kedaluarsa.
  • Investasi dan risiko yang kecil. Hanya dengan modal Rp200.000, uang dapat diputar dalam waktu singkat dan dapat kembali modal dalam waktu kurang lebih 1 bulan.

Strategi penjualan pulsa elektrik
Telah dikemukakan di awal beberapa tip agar kios yang Anda buka di rumah dapat menghasilkan keuntungan maksimal. Tapi, mungkin Anda bertanya-tanya apakah Anda harus membuat kios untuk membuka usaha ini? Jawabannya adalah: Tidak! Lebih baik jika Anda membuka kios di rumah, tetapi itu bukan suatu kemutlakan.

Saat ini banyak penjual perusahaan pulsa yang berfokus pada pulsa elektrik dengan berbagai strategi. Di antaranya adalah sistem multi level marketing (MLM) dan sistem jaringan. Mana yang dipilih sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing. Sebagai langkah awal Anda bisa bergabung dengan salah satu dari perusahaan besar yang telah lebih dulu menjalankan usaha ini. Jika Anda telah berpengalaman, nantinya Anda dapat mengembangkan usaha serupa dengan cara Anda sendiri.

Sistem Jaringan
Sistem jaringan lebih menekankan pada hubungan jaringan antara penjual dengan pembeli voucher elektrik. Sistem pembelian biasanya menggunakan deposit dengan pembayaran secara cash tetapi tidak perekerutan anggota dan bonus. Sistem jaringan ini terbagi dalam beberapa kelas atau mata rantai :
  1. Distributor/Master Dealer (MD)
    Provider voucher elektrik khusus untuk satu operator. Contohnya M-Kios, M-Tronik, Nusa Pro, Dompet Pulsa, E-Flexi. Untuk menjadi distributor dibutuhkan jaringan yang luas, modal besar, dan kepercayaan serta pengalaman teruji. Sebagai gambaran distributor XL perlu modal sekitar 250 juta. Satu distributor operator hanya boleh memasarkan produk dari satu provider saja. Biasanya bonus akan diberikan operator pada distributor operator.
  2. Distributor semua jenis voucher eletrik/Dealer (D).
    Untuk menjadi distributor semua operator memang dibutuhkan jaringan yang kuat dengan berbagai provider. Syarat untuk menjadi distributor semua voucher elektrik perlu modal sekitar 32 juta dengan perincian sebagai berikut :

    Komputer SMS Centre : 20.500.000
    Modem GSM/ GPRS : 2.500.000
    Printer : 450.000
    Handphone : 500.000
    Kabel data : 150.000
    UPS 60 VA : 500.000
    PC serial card : 185.000
    Modal awal pulsa : 5.000.000

    SMS centre inilah yang memungkinkan distributor memiliki fasilitas short number seperti 6677 yang dimiliki Nusa Pro. Saat ini siapa pun yang memiliki modal bisa menjadi distributor pulsa isi ulang segala jenis voucher dengan membeli paket server dan software. Pelaku distributor semua voucher bisa mengambil keuntungan Rp500—Rp1.000 per transaksi.
  3. Agen/Sub-dealer (SD)
    Jika Anda ingin menjadi agen, Anda bisa mendaftar ke distributor semua voucher elektrik. Setelah itu menyerahkan deposit yang besarnya tergantung kebijakan masing-masing distributor, sekitar Rp500.000. Cara deposit bisa dilakukan dengan transfer melalui rekening bank yang telah diberitahukan distributor, kemudian mengonfirmasi distributor dengan menelepon atau mengirimkan SMS pada distributor. Setelah transfer diterima, distributor akan melakukan pengiriman pulsa langsung ke handphone agen. Semua ini bisa dilakukan tanpa keduanya saling bertatap muka, sehingga menghemat biaya dan waktu. Agen bisa mendapatkan keuntungan sampai Rp1.000.
  4. Pengecer/retailer (R)
    Jika Anda ingin menjadi pengecer, Anda bisa transfer deposit kepada rekening bank agen dengan jumlah sekitar Rp100.000—Rp200.000, atau dengan membeli minimal 5 unit voucher. Setelah transfer diterima, distributor akan melakukan pengiriman pulsa langsung ke handphone agen. Pengecer bisa juga langsung transaksi ke provider seperti M-kios dengan membeli minimal sejumlah voucher tertentu, misalnya 20 unit voucher Simpati per minggu. Sebagai gambaran di Nusa Pro pengecer dapat menempatkan sejumlah deposit, awalnya sekitar Rp100.000.

    Keuntungan yang dapat diambil pengecer tergantung persaingan harga jual di daerah tempat ia berada. Cara membeli voucher elektrik menggunakan sistem jaringan dilakukan dengan melakukan pendaftaran dan penyetoran deposit kepada agen/dealer untuk nantinya digunakan untuk belanja voucher elektrik. Modalnya terjangkau karena menggunakan sistem multichip di mana satu chip dipakai untuk semua jenis operator. Jadi, Anda bisa mengisi pulsa Anda yang menggunakan XL misalnya, dan juga pulsa orang lain yang menggunakan Simpati dari satu chip. Tapi, untuk belanja voucher elektrik langsung dari distributor kepada operator, Anda harus punya modal minimal lima juta. Sedangkan pelaku pengecer hanya perlu menyetor deposit mulai beberapa ratus ribu rupiah atau minimal pembelian beberapa unit pulsa untuk satu jenis voucher.
Berikut beberapa perusahaan voucher elektrik yang menggunakan sistem jaringan:
  • Perantara e-Tronik, JI. Raya Kelapa Gading, Blok N6, Jakarta, Telp. : 021-68101444, 98365709, 0888 1 6262 52, SMS : 0818 0606 9009
  • M-Pulsa, http://e-reload.saktilindo.org sales@saktilindo.org, 08883100100
Tips
  • Anda bisa berpromosi dengan memasang iklan di media cetak atau internet.
  • Cantumkan alamat dan nomor telepon secara jelas sehingga calon anggota benar-benar yakin dengan usaha Anda.
  • Cantumkan ilustrasi daftar harga pulsa dari distributor satu provider/Master dealer (MD), distributor semua voucher/ dealer (D), agen/subdealer (SD), dan pengecer/retailer (R).

Sistem Multi Level Marketing (MLM)
Prinsip dasar sistem MLM ini adalah setelah mendaftar menjadi anggota sebuah distributor seperti di atas, Anda harus mencari sponsor atau downline. Ilustrasinya sebagai berikut: Anda mencari sponsor minimal dua orang. Anda sudah bisa balik modal jika masing-masing sponsor Anda merekrut dua orang lagi.

Setelah pendaftaran Anda akan mendapatkan user ID dan nomor pin yang harus Anda sertakan setiap kali melakukan transaksi. Hal ini diperlukan untuk mengecek anggota mana yang telah melalukan transaksi, dan yang berhak menempati level-level tertentu di MLM.

Sistem MLM berbeda dengan sistem jaringan penjualan voucher elektrik. Sistem MLM menargetkan anggotanya merekrut anggota baru dengan beberapa macam komisi dan atau bonus pulsa yang diperoleh. Sedangkan keuntungan sistem jaringan hanya pada transaksi pulsa.

Keuntungan yang ditawarkan sistem MLM ini antara lain:
  1. Tanpa limit transaksi. Anda dapat menjual voucher sebanyak apa pun juga, selama saldo Anda mencukupi.
  2. Pendaftaran mudah. Anda dapat dengan mudah mendaftarkan nomor Anda melalui fasilitas SMS.
  3. Saldo terpisah dari pulsa pribadi. Saldo yang akan Anda gunakan untuk menjual voucher terpisah dari saldo/pulsa pribadi yang dapat Anda pakai untuk telpon/sms. Saldo untuk Anda jual ini tidak dapat Anda gunakan untuk telpon/ sms, tetapi dapat digunakan untuk mengisi pulsa pribadi Anda.
  4. Bermacam bonus. Jika Anda telah mencapai tingkat penjualan tertentu atau sudah merekrut orang dalam jumlah tertentu, ada hadiah yang akan diberikan, mulai dari pulsa gratis hingga mobil.
  5. Satu deposit untuk dua nomor handphone. Anda dapat mendaftarkan dua nomor handphone untuk satu deposit sehingga Anda dapat menjual voucher dari dua handphone yang berbeda. lni sangat membantu jika Anda memiliki lebih dari satu tempat usaha, atau Anda bersama teman/ keluarga/pasangan Anda ingin menjual voucher dengan satu deposit saja.
Para pemain MLM biasanya adalah mereka yang bekerja di kantor dan ingin mempunyai penghasilan tambahan. Mereka berjualan pulsa tanpa kios, hanya butuh handphone dan kartu.
Tip
  • Anda bisa mencari perusahaan-perusahaan penyedia voucher ini di internet. Jika Anda belum tahu alamat situs mereka, Anda bisa mencarinya di search engine dengan mengetik kata-kata kunci seperti: "voucher elektrik, distributor" dan sebagainya. Teliti dulu bagaimana sistem kerjanya, berapa harga dasar pulsa, dan berapa biaya pendaftaran serta deposit minimum yang mereka syaratkan.
  • Pilih perusahaan yang menawarkan 2 sistem/vendor untuk pelayanan isi ulang pulsa, karena ini merupakan bisnis yang sangat tergantung pada jaringan provider yang tidak kebal kerusakan. Jika jaringan sedang tidak bagus, pengiriman pulsa akan terganggu. Dengan bergabung di dua vendor maka apabila salah satu vendor mengalami gangguan atau kekosongan stock, Anda masih bisa menjual pulsa elektrik ke pembeli melalui vendor yang satu lagi sehingga usaha Anda sebagai agen pulsa elektrik bisa lebih lancar.
  • Biasanya perusahaan ini menggunakan kartu: XL, AS, dan IM3 dalam bertransaksi. lni karena biaya komunikasi ketiganya antarsesama provider lebih murah dari yang lain. Jadi, biaya transfer pulsa bisa diminimalisir sehingga keuntungan Anda lebih besar.
  • Segala kegiatan mulai dari transfer pulsa, cek saldo, hingga konfirmasi transfer deposit dapat Anda lakukan lewat SMS, tanpa perlu tatap muka. Sistem ini dijalankan oleh mesin yang akan memproses data sesuai dengan kode yang telah Anda masukkan.
Berikut beberapa perusahaan MLM penyedia voucher elektronik :
  • V-net - www.klikvnet.com
    VNET Jakarta
    JI. Alaydrus No. 66 B-C, Jakarta Pusat
    Telp.: (021) 631 7523 (Hunting)
    Faks.: (021) 6385 9349
    VNET Bandung
    Abdurrahman Saleh No. 9. Komplek Ruko City Square No. CO3, Bandu Telp.: (022) 612 5360
    Faks.: (022) 612 5556 VNET Surabaya
    JI. Mulyosari Tengah Rw VI Blok U-V, Surabaya
    Telp.: (031) 599 5030
  • Voucherkey
    Ruko Madiun Indah, JL. Soekarno Hata No. 12 Madiun
    Telp. (0351) 472333 Faks. (0351) 455246 www.voucherkey.com

Profil Usaha Isi Ulang Pulsa DS Phone
Kios di garasi rumah itu selalu penuh dengan pengunjung. Tapi, anehnya tidak semua orang yang datang ke situ bertujuan mengisi ulang pulsanya. Beberapa hanya berbicara sebentar dengan staf di sana, ada juga yang hanya menyerahkan sejumlah uang kemudian pergi lagi.

Ternyata orang-orang yang datang dan pergi tanpa membeli pulsa itu adalah para dealer DS Phone yang sedang melakukan isi deposit secara langsung. Mereka tidak membeli pulsa karena mereka dapat melakukannya sendiri. Orang-orang yang menjadi agen DS Phone ini adalah para pengusaha isi ulang elektrik tanpa kios dan tanpa modal, dengan transaksi yang dapat dilakukan 24 jam. Modal utama hanya satu: HP mereka.

Dulu, hasil penelitian mengatakan bahwa jenis barang yang dikonsumsi setiap lima menit adalah rokok. Kini, yang dikonsumsi tiap detik (bukan menit lagi) adalah pulsa. Orang bisa tidak suka rokok, tetapi semua pengguna HP butuh pulsa. Pengeluaran tiap Veluarga untuk membeli beras mengalahkan jumlah konsumsi satu keluarga untuk pulsa. Demikian dikatakan Didik Supriyanto. Melihat peluang besar ini ia mendirikan DS Phone yang sekarang sudah mempunyai ribuan downline.

Konsep utama Didik dalam mengembangkan usahanya adalah mengawinkan bisnis jaringan dengan MLM. Dengan membayar biaya pendaftaran Rp50.000, Didik menjamin agennya bisa mendapat BEP dalam waktu seminggu. Maka, ia mengatakan sayang sekali jika HP yang kita bawa ke mana-mana tidak digunakan untuk menghasilkan uang.

Setelah mendaftar, untuk melakukan deposit seorang agen tidak harus datang ke kios DS, tetapi dapat dilakukan secara online lewat transfer BCA dan Bank Muamalat. Terakhir, Didik baru saja membuat kerjasama dengan Bank Permata, sehingga agen bisa mengisi ulang deposit melalui kartu kredit.

Setiap agen bisa mencari beberapa retailer, sehingga keuntungan mereka menjadi berlipat ganda. Setiap agen dan retailer yang mendaftar mendapatkan nomor ID dan pin yang akan digunakan dalam setiap transaksi. Setiap tranksaksi yang dilakukan para agennya dapat dilihat langsung oleh Didik lewat website di rumahnya. Saldonya berjalan dalam hitungan detik. Sehingga Didik mengatakan bahwa bisnis ini masih tetap berjalan sementara Anda tidur atau rekreasi.

Didik mengawali usahanya di tahun 2000 saat ia berada di semester akhir kuliahnya dengan modal awal 2,5 juta rupiah. Sekarang ia sudah memiliki enam cabang hingga ke Kalimantan. Setiap cabang dalam sehari saja sudah menghasilkan omset 200 juta, sehingga omsetnya tiap bulan mencapai enam miliar. Didik yang tergabung dalam Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia ini sekarang telah mempekerjakan 18 karyawan yang bekerja dengan sistem shift mulai pukul 07.00-21.00.

Sebagai distributor, DS Phone memiliki fasilitas short number 6690 sehingga pengguna Flexi dapat mengirim SMS ke nomor ini secara gratis. la mengaku memang untuk menjadi distributor butuh jaringan dan modal yang mapan. Mereka akan memantau segala hal seperti SDM, arus kas dan track record. Beberapa kali ia mendapat penghargaan dari Indosat dan Xl atas penjualan isi ulang pulsanya yang bernilai fantastic. Dengan strategi bisnis jaringan ini ia berkata bahwa kios fisiknya memang hanya beberapa, tetapi ia mempunyai ribuan cabang (agen) di mana-mana.

Didik mengatakan bahwa kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya adalah membangun mental orang Indonesia yang sejak kecil memang tak diajar untuk berwiraswasta. Masalah kedua adalah banyak orang yang masih gagap teknologi, padahal usaha ini membutuhkan ketelitian dan kecepatan dalam mengirim perintah di HP sehingga pulsa Anda bisa terisi dan Anda bisa mengisi pulsa orang lain. Perintah yang diketikkan memang cukup rumit. Jika salah ketik, mesin operasi akan langsung menolaknya.